Ayo, Siapkan Desain Penelitian!

 




                                    Vidio: Membangun Kritisisme Melalui Filsafat Pendidikan


Dalam menulis proposal skripsi, tesis, dan disertasi,  termasuk langkah yang tidak boleh dilupakan adalah membuat “desain penelitian—agar mampu membuat  perencanaan proposal secara matang, koheren, dan rasional; termasuk menyakinkan/membangkitkan optimisme pada diri sendiri bahwa mahasiswa mampu menulis dan bisa menyelesaikan penelitian dengan baik. Menghasilkan sebuah penelitian yang atraktif, “menarik”, dan berdampak luas.

Hilangkan keragu-raguan yang selalu menghantui pada diri sendiri. Karena salah satu alasan bahwa kebanyakan mahasiswa tidak lulus kuliah tepat waktu adalah—di samping tidak mampu memanaje waktu dengan baik—biasanya mempunyai rasa bimbang, cemas (anxiety), dan kemalasan. Selain itu, adalah tidak mampu membut desain penelitian (baik kualitatif/kuantitatif). 

Maka, segeralah bangkit dan semangat! Carilah format sinopsis rencana penelitian pada institusi masing-masing! Karena setiap lembaga pasti mempunyai format sinopsis dan aturan sendiri-sendiri dalam penulisan proposal. Baca secara seksama format sinopsis atau panduan penulisan yang telah disediakan!  Kalau belum punya ya memang kebangetan institusinya. 

Sinopsis ini, biasanya berupa ringkasan gambaran umum proyek penelitian yang akan diusulkan.

Menarik membaca tulisan M Annersten dan R Wredling ( 2006), berjudul “how to write a research proposal”—sinopsis proposal penelitian, harus berdasarkan format khusus yang harus diisi. Biasanya telah disediakan oleh lembaga yang  mensponsori pendanaan penelitian.

Kalau ingin mencari funding/hibah penelitian, agar proposal anda dipertimbangkan. Harus memperhatikan beberapa hal diantaranya; membuat sinopsis proposal, menpersiapkan rencana penelitian agar bisa diterima secara etis oleh Komite Etis, dan mendeskripsikan aspek-aspek penting dalam proposal penelitian. Kalau dalam tradisi pesantren, terutama dalam ilmu manthiq disebut jami'mani'. Tulisan harus lugas, tepat, dan  proporsional (Straightforward). Tak usah bicara yang aneh-aneh, nggedabyah, dan bernafsu ingin ditulis semua.

Last But not Least! Perhatikan formulir yang berisi "isi proposal" yang telah dibuat/disediakan oleh setiap lembaga dan mahasiswa harus mengisinya secara lengkap. Biasanya meliputi; judul, Abstrak, latar belakang (background to the problem), tujuan penelitian (objectives), pertanyaan penelitian (research questions), metode penelitian (methods), Kesadaran Etis (Ethical Awareness), Kerangka waktu penelitian (Time Frame), Rencana Anggaran Biaya (Budget), Kesimpulan, dan Konflik Kepentingan (Conflict of intereset). Simple dan Mudahkan lur? 


Post a Comment

0 Comments